Sore bro… Sore
ini kita akan belajar tentang bore up, Apa itu bore up ? Bore up berarti
memperbesar lubang, lubang apa om ? Lha yo lubang diameter silinder kita dong
bro, masak lobang hidung, kan kita belajar tentang motor bro. Lha terus biar
apa om pakek dibore up segala om ? Tujuan dari bore up untuk menambah kapasitas
silinder atau cc motor kita bro, kalau kapasitas silinder kita bertambah maka
tenaga motor kita akan bertambah pula bro.
Dalam melakukan
bore up kita juga harus mempertimbangkan efek dari bore up itu sendiri bro,
karna jika kita melakukan bore up yang terlalu extreme juga tidak baik buat
motor kita bro, jadi sesuikan lah dengan porsi motor kita bro. Kalau motor kita
untuk harian lebih baik sih jangan terlalu besar, karna efek dari bore up adalah
mesin jadi cepat panas (overheat) bro. Kalau motor kita buat balap sih ya
terserah bro, tapi juga harus memandang trek ya bro. Karna salah satu efek dari
bore up adalah ketahanan mesin dan part akan berkurang bro.
Sebelum kita
melakukan bore up pada motor kita lebih baik kita tentukan dulu piston yang
akan kita gunakan, agar sesuai dengan cc yang akan kita capai, sesuai dengan
pin pistonnya. Pin piston tiap – tiap motor ngak selalu sama ukurannya, ada yang
13 mm, 14 mm, 15 mm dan 16 mm. Tapi ada juga sih mekanik yang melakukan
pembesaran pada lubang pin piston kalau pinnya kebesaran atau pun sok pin
piston kalau pinnya kekecilan, tapi cara seperti itu tentu sangat riskan dan
ketahanan partnya akan berkurang. Dan yang ngak kalah penting kudu diperhatikan
adalah bagian atas piston / jenong pada piston, jangan lupa pula untuk coakan
klepnya ya bro.
Bore up yang
sering dilakukan pada motor Jupiter oleh para mekanik adalah dengan menganti
piston dengan milik Kawasaki kaze. Kalau pada motor Jupiter diameter pistonya
51 mm, sedangkan piston kaze 53 mm, karna piston kaze memiliki diameter pin
piston sama dengan milik Jupiter dan bisa awet diajak harian. Dengan bore up
maka kompresi pada motor kita juga akan bertambah bro, ini makanya motor bila
di bore up akselerasinya juga tambah mantab bro. Setelah di bore up tentu cc
motor akan bertambah bro, untuk menghitungnnya ane kasih rumusnnya ini bro.
Volume = (3,14 x (D2) x S):4000
Keterangan :
D = Diameter piston
S = Stroke / Langkah piston
Kalau rumus rasio kompresi pasti udah tahu kan bro? kan kemarin udah
kita bahas tentang Perbandingan Kompresi. Sekian dulu ya bro pembahasan kita
tentang bore up, semoga bermanfaat bagi kita semua bro. Terima kasih atas kunjungannya
bro, tetep sehat agar tetep bias berkarya.
0 comments:
Post a Comment