Siang bro… kemarin kita telah belajar Tentang Bore up, sekarang menjelang tahun baru 2014 ini kita akan belajar Tentang Stroke Up. Apa sih
stroke itu? Stroke bukannya penyakit ya bro? Yang dimaksud stroke di sini
adalah panjang jarak langkah piston, bukan penyakit stroke ya bro. Penjelasannya
begini, yang dimaksud stroke itu adalah panjang jarak langkah piston dari TMA (
Titik Mati Atas ) sampai ke TMB ( Titik Mati Bawah ). Jadi kalau stroke up berarti
memperpanjang jarak langkah piston itu tadi bro.
Dengan mengeser
letak big pen pada bandul ( kruk as ) naik atau pakai pen stroke yang telah
banyak beredar di pasaran saat ini maka stroke motor kita akan bertambah. Missal
stroke awal 51 mm kita mengeser big pen 2 mm ke atas, maka kita akan
mendapatkan tambahan 2 mm di TMA dan 2 mm di TMB jadi totalnya sebanyak 4 mm. Jadi
kalau stroke standarnya 51 maka setelah distroke up 2 mm menjadi 55 mm,
otomatis bertambah tu cc motor kita bro.
![]() |
Mengeser Big Pen |
![]() |
Pen Stroke |
Dalam melakukan
stroke up kita kudu hati – hati bro, karna kalau kita asal – asalan motor kita bisa
jebol, suara mesinnya kasar dan yang paling parah adalah kruk as motor kita bisa
melintir bahkan patah patah, ini karna untuk center kruk as itu akan sangat
sulit dilakukan. Perlu diingat juga saat kita melakukan stroke up kita juga
perlu menambah paking pada blok silinder bawah, karna langkahnya bertambah maka
piston akan semakin dekat dengan bibir silinder apa lagi kalau struke up nya
yang extrim banget, bisa – bisa pistonya keluar dari silinder.
Kalau kita
melakukan stroke up maka ketahanan mesin kita akan berkurang, ini terjadi
karena saat kita menambah stroke motor kita maka akan mempengaruhi piston speed
motor kita ke ambang batas atau bahkan melebihi angka ideal piston speed untuk
motor harian standar, karna piston speed adalah salah satu pengaruh pada
ketahanan motor kita. Untuk motor korekan harian ( Kohar ) angka idealnya
adalah 21 mengetahuinya kita bisa hitung
dengan rumus.
( 2 x Stroke ( diubah dalam satuan meter )
x Rpm ) : 60
Atau kita bisa gunakan Piston Speed Kalkulator
Hasilnya
ditunjukan pada gambar yang dilingkari merah
Jadi kita perlu
hati – hati saat melakukan stroke up agar motor kita bisa awet dan ngak cepet
jebol. Sekian dulu pembahasan kita siang ini bro, semoga bermanfaat bagi kita
semua dan menambah ilmu kita bro. Tetap jaga kesehatan agar tetap bisa berkarya
dan terimakasih telah berkunjung.
0 comments:
Post a Comment