30 December 2013

Tentang Stroke Up

Siang bro… kemarin kita telah belajar Tentang Bore up, sekarang menjelang tahun baru 2014 ini kita akan belajar Tentang Stroke Up. Apa sih stroke itu? Stroke bukannya penyakit ya bro? Yang dimaksud stroke di sini adalah panjang jarak langkah piston, bukan penyakit stroke ya bro. Penjelasannya begini, yang dimaksud stroke itu adalah panjang jarak langkah piston dari TMA ( Titik Mati Atas ) sampai ke TMB ( Titik Mati Bawah ). Jadi kalau stroke up berarti memperpanjang jarak langkah piston itu tadi bro.


Dengan mengeser letak big pen pada bandul ( kruk as ) naik atau pakai pen stroke yang telah banyak beredar di pasaran saat ini maka stroke motor kita akan bertambah. Missal stroke awal 51 mm kita mengeser big pen 2 mm ke atas, maka kita akan mendapatkan tambahan 2 mm di TMA dan 2 mm di TMB jadi totalnya sebanyak 4 mm. Jadi kalau stroke standarnya 51 maka setelah distroke up 2 mm menjadi 55 mm, otomatis bertambah tu cc motor kita bro.
Mengeser Big Pen

Pen Stroke

Dalam melakukan stroke up kita kudu hati – hati bro, karna kalau kita asal – asalan motor kita bisa jebol, suara mesinnya kasar dan yang paling parah adalah kruk as motor kita bisa melintir bahkan patah patah, ini karna untuk center kruk as itu akan sangat sulit dilakukan. Perlu diingat juga saat kita melakukan stroke up kita juga perlu menambah paking pada blok silinder bawah, karna langkahnya bertambah maka piston akan semakin dekat dengan bibir silinder apa lagi kalau struke up nya yang extrim banget, bisa – bisa pistonya keluar dari silinder.
Kalau kita melakukan stroke up maka ketahanan mesin kita akan berkurang, ini terjadi karena saat kita menambah stroke motor kita maka akan mempengaruhi piston speed motor kita ke ambang batas atau bahkan melebihi angka ideal piston speed untuk motor harian standar, karna piston speed adalah salah satu pengaruh pada ketahanan motor kita. Untuk motor korekan harian ( Kohar ) angka idealnya adalah 21  mengetahuinya kita bisa hitung dengan rumus.
( 2 x Stroke ( diubah dalam satuan meter ) x Rpm ) : 60


Atau kita bisa gunakan Piston Speed Kalkulator
Hasilnya ditunjukan pada gambar yang dilingkari merah

Jadi kita perlu hati – hati saat melakukan stroke up agar motor kita bisa awet dan ngak cepet jebol. Sekian dulu pembahasan kita siang ini bro, semoga bermanfaat bagi kita semua dan menambah ilmu kita bro. Tetap jaga kesehatan agar tetap bisa berkarya dan terimakasih telah berkunjung.

0 comments:

Post a Comment