02 January 2014

Mendongkrak Performa Motor


Selamat Tahun Baru 2014 Bro… Setelah liburan yang cukup melelahkan, ayo kita belajar kembali bro. Kali ini kita akan membahas cara Mendongkrak Performa Motor kita bro, apa lagi kemarin tahun baru kita gunakan motor kita berkeliling kota – kota. Kita pasti sering merasakan performa motor kita ngedrop, lebih – lebih kalau yang motornya udah lumayan tua bro. motor yang performanya turun bisanya juga gak enak kalau dipakai jalan bro, tarikannya kurang responsif, larinya juga turun, mesin cepet panas.
Lalu kenapa sih motor kita kok bisa turun performanya? Banyak faktor  yang mempengaruhi performa motor kita bro. Biasanya yang paling berpengaruh besar adalah pada usia motor kita bro, kalau usia motor udah terlalu tua dipastikan banyak komponen yang telah aus, karna komponen – komponen pada motor kita bergesek satu dengan yang lain itu yang menyebabkan keausan pada motor kita bro. Itu penyebab kenapa motor tua performanya turun.
Lalu bagaimana cara kita untuk mendongkrak performa motor kita bro? Ada banyak cara untuk mendongkrak performa motor kita bro. Oke, mari kita mulai saja bro.

Ø  Menganti Piston

Keausan pada motor paling sering terjadi pada piston dan dinding silinder, kalau sudah aus maka bisa dipastikan performanya turun. Makanya kita ganti ukuran piston kita atau yang kita sebut bore up ada juga yang menyebut oversize. Ini bertujuan agar volume bahan bakar yang masuk ke silinder dan yang terkompresi lebih maksimal lagi. Saya tidak menganjurkan untuk menganti dengan ukuran yang terlampau extrim bro, cukup kita bore up sebanyak 0,5 mm – 2 mm aja bro, itu bertujuan mencari amannya saja bro, kan motor kita mau kita pakek untuk harian jadi biar tetap awet aja bro, tapi kalau mau tenaganya lebih bertambah dari biasannya ya silahkan menganti dengan yang lebih besar lagi bro.

Ø  Menambah Rasio Kompresi

Dengan meningkatkan Rasio kompresi kita bisa menigkatkan tenaga motor kita, karena dengan meningkatnya rasio kompresi pada motor kita maka bahan bakar akan lebih cepat menjadi api spontan atau terbakar sehinga respon motor kita menjadi cepat. Tentu dengan bertambahnya rasio kompresi akan disertai meningkatnya nilai oktan bahan bakar yang kita gunakan, jadi kita perlu menyesuaikan dengan bahan bakar yang sesuai denga rasio kompresi kita. Lalu bagai mana kita meningkatkan rasio kompresi itu? Ada beberapa cara untuk meningkatkan rasio kompresi, dengan cara memangkas silinder head, blok silinder, meninggikan dome piston sampai merubah disan kubah ruang bakar agar lebih kecil / sempit.

Ø  Disain Ulang Port

Yang saya maksud di sini adalah mendisain ulang port in dan ex, yang sering disebut porting. Ini bertujuan agar bahan bakar yang masuk bisa bebas masuk tanpa terhambat, dan gas sisa pembakaran bisa keluar sempurna. Cara ini sangat disukai para tunner balap, karna dengan cara ini tenaga mesin akan bertambah efisiensi pembakaran akan tercapai. Tapi perlu diingat dalam melakukan porting kita harus hati – hati, jadi alangkah lebih baiknya kita serahkan pada ahlinya saja.

Ø  Karburator

Karburator berguna untuk pengkabutan bahan bakar dan pencampuran bahan bakar dengan udara. Dengan menganti karburator dengan venturi lebih besar akan menambah volume bahan bakar, dengan menganti karburator harus dibarengi dengan menyetel main jet dan pilot jet yang sesuai. Harus dingat dalam pemilihan karburator kita harus sesuaikan dengan motor kita, kalau terlalu kecil maka tenaga akan berkurang karna bahan bakar yang masuk kurang maksimal tapi kalau terlalu besar maka motor kita akan kelebihan bahan bakar yang berujung boros dan motor gak mau lari.

Ø  Noken As

Seperti yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya Tentang Noken As dan Merubah Noken As kemarin. Merubah noken as bisa mendingkrak performa motor kita bro, tapi kita harus paham dan tahu betul kerja noken as dan bagai mana merubah noken as dengan benar, agar sesuai dengan kebutuhan motor kita bro. kalau ingin mudahnya kalian bisa beli noken as aftermarket yang telah banyak beredar di pasaran, jadi gak perlu ribet tinggal pasang saja, tentu dengan harga yang lumayan.

Ø  CDI

CDI ini adalah otak dari pengapian motor kita bro, CDI berperan penting dalam pengapian dan laju motor kita bro. Kenapa kita harus ganti CDI? CDI standar pabrikan sebenarnya sudah cukup bagus, tapi CDI standar berpatokan pada Rpm rendah sehinga motor kita tidak bisa dipacu dengan kecepatan maksimal karna limiternya pada Rpm rendah. Dengan mengadopsi CDI racing dengan limiter Rpm yang relative lebih tinggi bahkan non limiter maka motor kita dapat diajak lari dengan kecepatan maksimal bro. Dengan mengunakan CDI racing maka motor kita akan bertenaga pada putaran bawah dan atas bro.

Ø  Kenalpot

Kenalpot adalah alat untuk mengeluarkan gas buang yang tidak diperlukan oleh motor ini ke udara, jadi kalau kenalpot terhambat atau kurang los maka gas buang ini akan terhambat yang mengakibatkan tenaga mesin akan menurun. Maka untuk mendongkrak performa motor kenalpot harus sesuai dengan kebutuhan gas buang kita, agar gas buang ini bisa beluar secara los dan tidak terhambat. Cara agar kenalpot tidak mampet biasanya kita merubah diameter pipa kenalpot dengan ukuran yang lebih besar atau dengan menganti dengan kenalpot racing, tapi hati – hati kalau mnegunakan kenalpot racing yang suaranya berisik, bisa ditilang pak POLISI lho.


Cukuplah nanti malah ngelantur sampai ke mana – mana, yang penting tetap hati – hati. Sekian dulu pembahasan kita kali ini, semoga bermanfaat buat kita semua dan terimakasih telah berkunjung. Tetap sehat agar kita tetap bisa berkarya dan belajar bersama.
Read more »»  

30 December 2013

Tentang Stroke Up

Siang bro… kemarin kita telah belajar Tentang Bore up, sekarang menjelang tahun baru 2014 ini kita akan belajar Tentang Stroke Up. Apa sih stroke itu? Stroke bukannya penyakit ya bro? Yang dimaksud stroke di sini adalah panjang jarak langkah piston, bukan penyakit stroke ya bro. Penjelasannya begini, yang dimaksud stroke itu adalah panjang jarak langkah piston dari TMA ( Titik Mati Atas ) sampai ke TMB ( Titik Mati Bawah ). Jadi kalau stroke up berarti memperpanjang jarak langkah piston itu tadi bro.


Dengan mengeser letak big pen pada bandul ( kruk as ) naik atau pakai pen stroke yang telah banyak beredar di pasaran saat ini maka stroke motor kita akan bertambah. Missal stroke awal 51 mm kita mengeser big pen 2 mm ke atas, maka kita akan mendapatkan tambahan 2 mm di TMA dan 2 mm di TMB jadi totalnya sebanyak 4 mm. Jadi kalau stroke standarnya 51 maka setelah distroke up 2 mm menjadi 55 mm, otomatis bertambah tu cc motor kita bro.
Mengeser Big Pen

Pen Stroke

Dalam melakukan stroke up kita kudu hati – hati bro, karna kalau kita asal – asalan motor kita bisa jebol, suara mesinnya kasar dan yang paling parah adalah kruk as motor kita bisa melintir bahkan patah patah, ini karna untuk center kruk as itu akan sangat sulit dilakukan. Perlu diingat juga saat kita melakukan stroke up kita juga perlu menambah paking pada blok silinder bawah, karna langkahnya bertambah maka piston akan semakin dekat dengan bibir silinder apa lagi kalau struke up nya yang extrim banget, bisa – bisa pistonya keluar dari silinder.
Kalau kita melakukan stroke up maka ketahanan mesin kita akan berkurang, ini terjadi karena saat kita menambah stroke motor kita maka akan mempengaruhi piston speed motor kita ke ambang batas atau bahkan melebihi angka ideal piston speed untuk motor harian standar, karna piston speed adalah salah satu pengaruh pada ketahanan motor kita. Untuk motor korekan harian ( Kohar ) angka idealnya adalah 21  mengetahuinya kita bisa hitung dengan rumus.
( 2 x Stroke ( diubah dalam satuan meter ) x Rpm ) : 60


Atau kita bisa gunakan Piston Speed Kalkulator
Hasilnya ditunjukan pada gambar yang dilingkari merah

Jadi kita perlu hati – hati saat melakukan stroke up agar motor kita bisa awet dan ngak cepet jebol. Sekian dulu pembahasan kita siang ini bro, semoga bermanfaat bagi kita semua dan menambah ilmu kita bro. Tetap jaga kesehatan agar tetap bisa berkarya dan terimakasih telah berkunjung.
Read more »»  

29 December 2013

Tentang Bore Up

Sore bro… Sore ini kita akan belajar tentang bore up, Apa itu bore up ? Bore up berarti memperbesar lubang, lubang apa om ? Lha yo lubang diameter silinder kita dong bro, masak lobang hidung, kan kita belajar tentang motor bro. Lha terus biar apa om pakek dibore up segala om ? Tujuan dari bore up untuk menambah kapasitas silinder atau cc motor kita bro, kalau kapasitas silinder kita bertambah maka tenaga motor kita akan bertambah pula bro.
Dalam melakukan bore up kita juga harus mempertimbangkan efek dari bore up itu sendiri bro, karna jika kita melakukan bore up yang terlalu extreme juga tidak baik buat motor kita bro, jadi sesuikan lah dengan porsi motor kita bro. Kalau motor kita untuk harian lebih baik sih jangan terlalu besar, karna efek dari bore up adalah mesin jadi cepat panas (overheat) bro. Kalau motor kita buat balap sih ya terserah bro, tapi juga harus memandang trek ya bro. Karna salah satu efek dari bore up adalah ketahanan mesin dan part akan berkurang bro.
Sebelum kita melakukan bore up pada motor kita lebih baik kita tentukan dulu piston yang akan kita gunakan, agar sesuai dengan cc yang akan kita capai, sesuai dengan pin pistonnya. Pin piston tiap – tiap motor ngak selalu sama ukurannya, ada yang 13 mm, 14 mm, 15 mm dan 16 mm. Tapi ada juga sih mekanik yang melakukan pembesaran pada lubang pin piston kalau pinnya kebesaran atau pun sok pin piston kalau pinnya kekecilan, tapi cara seperti itu tentu sangat riskan dan ketahanan partnya akan berkurang. Dan yang ngak kalah penting kudu diperhatikan adalah bagian atas piston / jenong pada piston, jangan lupa pula untuk coakan klepnya ya bro.
Bore up yang sering dilakukan pada motor Jupiter oleh para mekanik adalah dengan menganti piston dengan milik Kawasaki kaze. Kalau pada motor Jupiter diameter pistonya 51 mm, sedangkan piston kaze 53 mm, karna piston kaze memiliki diameter pin piston sama dengan milik Jupiter dan bisa awet diajak harian. Dengan bore up maka kompresi pada motor kita juga akan bertambah bro, ini makanya motor bila di bore up akselerasinya juga tambah mantab bro. Setelah di bore up tentu cc motor akan bertambah bro, untuk menghitungnnya ane kasih rumusnnya ini bro.
Volume = (3,14 x (D2) x S):4000
Keterangan :
D         = Diameter piston
S          = Stroke / Langkah piston
Kalau rumus rasio kompresi pasti udah tahu kan bro? kan kemarin udah kita bahas tentang Perbandingan Kompresi. Sekian dulu ya bro pembahasan kita tentang bore up, semoga bermanfaat bagi kita semua bro. Terima kasih atas kunjungannya bro, tetep sehat agar tetep bias berkarya.
Read more »»